[JOURNAL] Pengaruh Penggunaan Alat Permainan Edukatif Terhadap Kemampuan Motorik Anak Down Syndrome
Halo Segara,
Kesempatan kali ini Segara akan mengulas tentang sebuah jurnal yang sangat menarik. Jurnal ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Alat Permainan Edukatif Terhadap Kemampuan Motorik Anak Down Syndrome di SLB B&C Pambudi Dharma 2 Cimahi”. Jurnal ini ditulis oleh Budiman, Juju Juhaeriah, dan Alni Teresia pada Juni 2011.
Desain penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan rancangan eksperimen yang digunakan adalah quasi-eksperimen, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 23 anak, dibagi menjadi kelompok pre-test dan post-test. Alat permainan yang digunakan adalah puzzle bergambar hewan (untuk usia 7-9 tahun) dan Balok berlubang pasak kayu (untuk usia 10-12 tahun)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena Down Syndrome. Down Syndrome adalah kelainan yang terjadi pada anak yang mengalami keterbelakangan mental yang disebabkan kelainan pada kromosom nomer 21 yang tidak terdiri dari dua kromosom sebagaimana mestinya, melainkan 3 kromosom. Sehingga anak mengalami penyimpangan fisik. Kemampuan motorik anak down syndrome tidak secepat anak normal, ada keyakinan bahwa semakin rendah intelek seorang anak akan semakin rendah pula kemampuan motoriknya, demikian pula sebaliknya. Salah satu cara untuk melatih kemampuan motorik anak down syndrome adalah dengan bermain menggunakan alat pemain edukatif (APE)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengruh alat permainan edukatif (APE) terhadap kemampuan motorik anak down syndrome di SLB dan B&C Pambudi Dharma 2 Cimahi. Dari penelitian ini didapatkan bahwa hasil menunjukan rata-rata kemampuan motorik anak down syndrome sebelum diberikan alat permainan edukatif (APE) adalah 0,7681 dan sesudah diberikan alat permainan edukatif (APE) adalah 2,4783. Nilai signifikansi 0,000 > p 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh alat permainan edukatif (APE) terhadap kemampuan motorik anak down syndrome di SLB B&C Pambudi Dharma 2 Cimahi. (Sy/Dy)
Leave a Reply