Apa ruang lingkup dari Game Design Services?

Penyampaian informasi secara efektif dan menyenangkan merupakan hal mutlak yang dibutuhkan di era saat ini. Namun pemilihan metode dan alat penyampaian yang kurang tepat bisa membuat distorsi informasi bahkan tidak berdampak langsung pada tujuan yang ingin dicapai. Kami mengembangkan metode penyampaian informasi melalui permainan board game atau card game yang menyenangkan melalui jasa pembuatan board game/card game/game edukasi. Skema kerja sama yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan


Apa output kerja sama dari Game Design Services?

Pola kerja sama yang ditawarkan fleksibel tergantung kebutuhan meliputi

  1. Segara Indonesia Games menerima pemesanan pembuatan utuh media permainan baik board game atau card game mulai dari konsep, mekanik permainan, aturan permainan, visual, ilustrasi, kemasan hingga produksi percetakan
  2. Segara Indonesia Games menerima pemesanan pembuatanrancangan terbatas media permainan baik board game atau card game mulai dari konsep, mekanik permainan, aturan permainan, visual hingga ilustrasi. Skema ini biasa digunakan jika partner ingin melakukan cetak mandiri
  3. Segara Indonesia Games menerima kerja sama Co-Branding dengan Segara Indonesia meliputi penempatan branding partner pada board game atau card game yang dibuat oleh Segara Indonesia. Partner akan memperoleh produk eksklusif atas branding partner

    Bagaimana alur dan project Game Design Services?

    1. Client Brief: Tahap awal perancangan adalah mendengar dan mencatat arah dan kemauan produk dari klien. Brief ini berupa latar belakang produk, tujuan perancangan, estimasi pengerjaan, gambaran produk yang diinginkan
    2. Brainstorm: Pada tahap ini Tim Segara akan akan memetakan dan memadukan antara client brief, game content dan game concept untuk mencari titik dasar perancangan
    3. Game Story: Lalu Tim Segara akan membuat alur cerita permainan mulai dari awal permainan berupa persiapan, pemberian modal, alternatif alur, game klimaks, dan winning condition
    4. User Target: Tim Segara akan menyesuaikan antara hasil brainstorm, game story dan user target yang diinginkan client. Pada tahap ini akan difiksasi segmentasi user mana yang akan dipilih sebagai pemain dalam permainan ini
    5. Literacy: Pada tahap ini akan dilakukan pendalaman materi untuk memberikan pengetahuan baik secara tertulis maupun tersimulasi dalam permainan nantinya
    6. Game Design: Pada tahap ini akan dibentuk sistem permainan yang sesuai dengan Game Story dan User Target
    7. Prototype: Tahap ini akan berjalan ketika sudah mendapatkan sistem permainan yang cukup matang dan bisa dimainkan
    8. Playtest: Percobaan permainan akan dilakukan ketika prototype telah dibuat dan siap untuk dimainkan. Fase ini bertujuan untuk mendapatkan feedback dari pengguna dan menemukan bugs and error dalam sistem permainan
    9. Evaluation: Pada fase ini ada 2 kemungkinan yakni pertama fase akan mengulang ke tahap prototype dan playtest berdasarkan hasil evaluasi. Kemungkinan kedua pada tahap ini akan dilakukan riset dan pengukuran sederhana mengenai efektifitas permainan menggunakan kuisioner dan wawancara
      • Illustration: Setelah fase perancangan produk sudah final maka akan lanjut pada fase visual yakni pembuatan ilustrasi yang terdiri dari ilustrasi komponen permainan dan kemasan
      • Final Product: Perancangan telah selesai. Pada fase ini akan dilakukan perjanjian terkait penyerahan hak cipta dan lisensi untuk pencetakan dan publikasi secara massal.

      Bagaimana hitungan komersial dari Game Design Services?

      1. Besaran Pricing yang akan ditentukan bergantung pada 3 indikator yakni client brief, user target dan media implementation
      2. Client Brief: Indikator pertama dalam menentukan pricing adalah rincian kebutuhan dan permintaan dari klien. Semakin tinggi kompleksitas dan rumit materi yang ada dalam client brief maka akan menentukan besaran pricing dalam perancangan permainan
      3. User Target: Indikator kedua yakni batasan usia pengguna permainan. Semakin muda pengguna maka maka akan semakin sederhana permainan yang dirancang. Sebaliknya semakin dewasa pengguna maka akan semakin tinggi kompleksitas permainan yang akan dirancang
      4. Media Implementation: Indikator terakhir adalah faktor produksi apakah hasil rancangan akan diterapkan dalam media card game atau board game. Secara umum komponen board game lebih beragam jika dibandingkan dengan card game yang terdiri dari papan permainan, dadu, token dan kartu). Sedangkan card game hanya terdiri dari kumpulan set kartu permainan.
      5. Fixed Pricing akan diberikan setelah melaui fase client brief, brainstorm, game story dan user target.
      6. Pricing diatas adalah kalkulasi yang mencakup biaya perancangan, prototype dan riset. Jika ingin melakukan produksi masal maka akan dilakukan kalkulasi tambahan terkait biaya produksi dengan pihak percetakan

      Tertarik untuk dibuatkan media permainan board game card game/alat ajar/alat sosialisasi khusus untuk keperluan Perusahaan, Lembaga, Sekolah, Organisasi Kamu?


      Facebook Page
      Contact Us at Facebook Page
      Instagram
      Follow Us at Instagram
      Youtube Channel
      Like and Subscribe
      Whatsapp
      Chat Us Now
      Scroll to Top